Postingan

LAPORAN TELSA EXPO 2019

Gambar
https://www.instagram.com/p/B6RnY7iAFUR/?igshid=l7p4c5942jv8       A.       Laporan Hasil Expo Dalam program sekolah untuk mengenalkan sekolah pada masyarakat dan wali murid yang salah satunya diadakan bazar kewirausahaan. SMK Telekomunikasi Tunas Harapan mengadakan Bazar Kewirausahaan pada Hari Rabu Tanggal 18 Desember 2019 dengan   tujuan untuk meningkatkan jiwa berwirausaha yang tinggi sehingga dapat diaplikasikan di kehidupan sehari hari ataupun dikemudian hari dapat bermanfaat bagi semua yang telah menjalankannya. Selain bazar, SMK Telekomunikasi Tunas Harapan juga mengadakan acara pentas seni yang diikuti oleh siswa maupun guru untuk menyalurkan bakat siswa dan melatih kepercayaan diri. Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru dan karyawan, serta seluruh wali murid. Pada acara ini kelompok kami turut berpartisipasi dengan membuka sebuah stand dengan konsep kayu pallet yang menjual beberapa karya kelompok kami yaitu...

TESTIMONI PEMBELI

Gambar

Katalog Harga

Gambar

Memahami Paparan Deskriptif,Naratif,Argumentatif,atau Persuasif Tentang Produk/Jasa

Pengertian Paragraf Deskriptif Paragraf deskriptif adalah sebuah paragraf yang menggambarkan sebuah objek dengan tujuan agar para pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan itu. Paragraf deskripsi ini menggambarkan sesuatu dengan kata-kata secara jelas. Contoh :       Bimbingan belajar yaitu bimbingan yang diarahkan untuk membantu para individu dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah akademik. Maka, bimbel akan membantu seorang anak lebih mengerti pelajaran sekolah dari pada murid lainnya. Dari sana seorang anak akan diajarkan dan diberi penjelasan secara lebih khusus dari pada disekolah. Dan dari sanalah juga seorang anak akan lebih fokus belajar dan mengerti pelajaran dari pada hanya mengandalkan sekolah saja. Misalnya, didalam bimbel mendapatkan ilmu dari guru-guru khusus yang akan memberikan ilmunya sesuai bidang pelajarannya. Misalnya guru fisika yang akan memberikan trick pemecahan masalah di pelajaran fisika sehingga anak akan meng...

Kesesuaian hasil produk dengan rancangan

Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan perlu dilakukan. Hal tersebut perlu dilakukan sebagai langkah kroscek antara rencana yang dibuat dengan hasil yang didapatkan. Cara evaluasi ini dapat dilakukan secara manual, untuk mempermudah maka kita hanya melakukan sampling saja terhadap produk yang sudah selesai dibuat. Dengan adanya evaluasi tersebut seorang wirausaha dapat memutuskan apakah rencana yang sudah dibuat berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Apabila produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan rancangan maka perlu diambil langkah lebih lanjut untuk mengatasinya. Contoh jenis usaha yang memerlukan adanya tahapan evaluasi ini dalah usaha yang bergerak pada bidang kerajinan atau membuat barang jadi. Karena kualitas barang dagangan menjadi faktor penentu kepuasan pelanggan kita.

Prosedur pengujian kesesuaian fungsi produk barang atau jasa

a. Pengujian teknis (technical testing) dengan cara membuat prototipe yang merupakan approximationproduk akhir. Sebagai contoh estimasi usia pajang produk dapat mempengaruhi frekuensi dan biaya pengiriman. Kemungkinan timbulnya masalah pemakaian yang signifikan dapat mengakibatkan diperlukannya tambahan informasi periklanan, labeling, atau point-of-sale. b. Pengujian preferensi dan kepuasan (preference and satisfaction testing) yang digunakan untuk menetapkan elemen-elemen yang akan dirancang dalam rencana pemasaran dan untuk membuat ramalan penjualan awal dari produk baru. Secara umum ada dua cara utama untuk keperluan tipe pengujian ini. Pendekatan pertama adalah meminta konsumen untuk memakai suatu produk selama jangka waktu tertentu, lalu kemudian mereka diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan berkaitan dengan preferensi dan kepuasan mereka. Pendekatan kedua adalah melakukan “blind test” sedemikian rupa sehingga konsumen membandingkan berbagai alternatif produk tanpa, men...

Metode perakitan barang dan jasa

Metode perakitan Dalam produksi massal, proses perakitan dapat dilakukan dengan cara otomatis, misalnya proses pengikatan, pengelingan, pengelasan, penyekrupan, dan lain-lain dalam urutan rangkaian proses produksi. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan hasil pada setiap produk dengan bentuk yang standar. Dalam perakitan terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan. Metode-metode tersebut adalah : a. Metode perakitan yang dapat ditukar tukar. Pada metode ini, bagian-bagian yang akan dirakit dapat ditukarkan satu sama lain ( interchangeable ), karena bagian tersebut dibuat oleh suatu pabrik secara massal dan sudah distandarkan baik menurut ISO, DIN, JIS, dan lain sebagainya. Keuntungan bila kita menggunakan bagian atau komponen yang telah distandarkan adalah waktu perakitan komponen yang lebih cepat dan dalam penggantian komponen yang rusak dapat diganti dengan komponen yang sejenis yang ada di pasaran. Akan tetapi tetap mempunyai kerugian y...